5 Keluarga
yang Sudah Kaya Raya Dari Zaman Dulu
Percaya atau tidak, tak peduli seberapa keras kerja miliuner
papan seperti Carlos Slim, Warren Buffet, dan Bill Gates, dan tak peduli berapa
banyak uang yang mereka raup dari hasil investasinya, mereka tidak akan pernah bisa
menyamai kekayaan keluarga yang sudah turun-temurun ini.
Keluarga-keluarga ini memandang kelompoknya punya kelas
tersendiri, sementara jika ada orang kaya pendatang baru, sulit untuk bergabung
bersama kelompok mereka.
Keluarga kaya ini adalah mereka yang kekayaannya telah
diwariskan dan diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka tidak seperti orang
kaya baru yang kekayaannya datang baru-baru ini sebagai hasil dari
investasinya. Keluarga kaya di abad lama ini menganggap diri mereka setara
dengan kerajaan Eropa.
Berikut adalah daftar keluarga yang kekayaannya telah
diwariskan secara turun-temurun berdasarkan TheRichest seperti dikutip
detikFinance, Selasa (11/2/2014).
Keluarga Astor:
Bangsawan Pertama di Amerika
John Jacob Astor
(July 17, 1763 – March 29, 1848), born Johann
Jakob Astor, was a German-born American businessman, merchant, fur trader,
and investor who was the first prominent member of the Astor family and the
first multi-millionaire in the United States. He was the creator of the first
trust in America.
Portrait by John Wesley Jarvis (c. 1825)
|
The Astors' Beechwood Mansion - Newport, RI |
Keluarga Astor dianggap sebagai bangsawan pertama Amerika.
Jejak keluarganya hingga ke Jerman dan Inggris, dan berhubungan dengan keluarga
terkemuka lainnya seperti Livingstons, The Roosevelts, The Dudleys, Winthrop,
dan Bayards.
Nenek moyangnya dulu dikenal sebagai bos daging di Jerman,
sebelum keluarganya pindah ke Inggris untuk menjadi pembuat seruling. Mereka
kemudian pindah ke Baltimore di mana mereka meneruskan bisnis seruling mereka,
sebelum menjadi pedagang bulu binatang, piano dan real estate. Akhirnya mereka
pindah ke New York .
Jejak keluarganya pun masih ada di beberapa tempat. Mereka
juga pernah disebut tuan tanah dari New York, beberapa tempat di New York milik
mereka seperti Waldorf-Astoria Hotel, Astor Row, Astor Court, Astor Place, Astor
Avenue, dan bahkan kawasan Astoria di Queens.
Ada juga kota-kota bernama Astor di Florida, Georgia, Kansas
dan Iowa, serta tempat-tempat yang dikenal Astoria di Oregon, Illinois dan
Missouri. Di Wisconsin, ada juga Astor Park.
Keluarga Du Pont:
Punya Peranan Penting dalam Sejarah
Pierre Samuel du Pont de Nemours (December 14, 1739 – August
7, 1817) was a French writer, economist, and government official. During the
French Revolution, he, his two sons and their families emigrated to the United
States.
His son Éleuthère Irénée du Pont was the founder of E.I. du
Pont de Nemours and Company. He was the patriarch and progenitor of one of the
United States' most successful and wealthiest business dynasties of the 19th
and 20th centuries.
|
The Nemours Mansion and Gardens is a 300-acre (1.2 km2)
country estate with jardin à la française formal gardens and a classical French
mansion located in Wilmington, Delaware. The mansion resembles a Château and
contains 105 rooms spread over five floors occupying nearly 47,000 sq ft (4,400
m2). It shares the grounds with the Alfred I. duPont Hospital for Children and
they are both owned by the Nemours Foundation at 1600 Rockland Road. The estate
is part of the DuPont legacy and is located on the DuPont Historic Corridor.
|
Jika Anda berada di Delaware, Anda masih akan merasakan
kekuatan dan kehadiran keluarga kaya ini sebagai perusahaan yang mempekerjakan
hingga 10% dari seluruh penduduk di wilayahnya.
The Du Ponts mewarisi garis keturunan mereka ke Prancis, di
mana pendiri keluarga pindah ke Amerika Serikat tempat asalnya. Dia adalah
seorang pembuat jam dari Paris dan dia adalah seorang Hugeunot, Protestan
Perancis yang percaya pada ajaran John Calvin.
Keluarga punya kekayaan yang sangat banyak dengan menjual
mesiu selama Perang Saudara 1861-1865. Pada Perang Dunia I, keluarga ini
memiliki benteng berisi seluruh pasokan mesiu yang digunakan oleh Amerika
Serikat.
Keluarga Rockefeller:
Keluarga Tua Kaya Raya
John Davison Rockefeller (July 8, 1839 – May 23, 1937) was
an American business magnate and philanthropist. He was a co-founder of the
Standard Oil Company, which dominated the oil industry and was the first great
U.S. business trust. Rockefeller revolutionized the petroleum industry, and
along with other key contemporary industrialists such as Andrew Carnegie,
defined the structure of modern philanthropy. In 1870, he co-founded Standard
Oil Company and aggressively ran it until he officially retired in 1897.
|
William Avery Rockefeller, Jr. (May 31, 1841 — June 24,
1922) was an American businessman and financier. He was a co-founder of
Standard Oil along with his older brother John Davison Rockefeller (1839—1937).
He was also a prominent member of the Rockefeller family.
|
Kykuit (/ˈkaɪkʌt/
keye-kut),[3] also known as John D. Rockefeller Estate, is a 40-room National
Trust house in Westchester County, New York, built by oil tycoon,
philanthropist and Rockefeller family patriarch John D. Rockefeller. Largely
conceived by his son, John D. Rockefeller, Jr., and enriched by the art
collection of third-generation scion, Governor of New York and Vice President
of the United States, Nelson A. Rockefeller, it has been home to four
generations of the family.
|
Keluarga Rockefeller awalnya tidak benar-benar dianggap
sebagai keluarga yang kaya raya karena mereka dianggap sangat terlambat
mencapai kekayaan bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Namun akhirnya
mereka bisa diterima sebagai bagian dari orang kaya.
Keluarga tersebut menjadi kaya di akhir tahun 1800-an ke dan
awal tahun 1900-an ketika bisnis minyak mereka ‘booming’ terutama melalui
perusahaan mereka bernama Standard Oil. Perusahaan ini dikenal ‘kejam’ dalam
melakukan integrasi baik horisontal dan vertikal untuk mengalahkan semua kompetisinya.
Akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa perusahaan itu
melakukan praktik monopoli ilegal. Di antara perusahaan-perusahaan minyak yang
dihasilkan adalah Exxon, Mobil dan Chevron, yang semuanya mengalir ke keluarga
Rockefeller .
Keluarga itu juga dikenal memiliki Chase Manhattan Bank,
yang sekarang menjadi bagian dari JP Morgan Chase. Mereka juga tergabung dengan
landmark seperti Pusat Rockefeller, World Trade Center, Museum of Modern Art,
Lincoln Center, Empire State Plaza, dan The Embarcadero Complex di San
Francisco.
Keluarga Rothschild:
Keluarga Terkaya di Dunia pada Tahun 1800-an
Mayer Amschel Rothschild (23 February 1744 – 19 September 1812) was a German banker and the founder of the Rothschild banking dynasty, which is believed to have become the wealthiest family in human history. Referred to as the "founding father of international finance," Rothschild was ranked seventh on the Forbes magazine list of "The Twenty Most Influential Businessmen of All Time" in 2005. |
Waddesdon Manor is a country house in the village of
Waddesdon, in Buckinghamshire, England. The house was built in the
Neo-Renaissance style of a French château between 1874 and 1889 for Baron Ferdinand
de Rothschild (1839–1898). Since this was the preferred style of the
Rothschilds it became also known as the Goût Rothschild. The house, set in
formal gardens and an English landscape park, was built on a barren hilltop
overlooking Waddesdon village.
|
Keluarga Rothschil telah membangun pusat-pusat keuangan di
seluruh Eropa. Mereka dianggap sebagai
keluarga terkaya di dunia pada tahun 1800-an. Mereka berasal dari Frankfurt di
Kekaisaran Romawi Lama dan anggota keluarga yang masih memiliki etnis Yahudi.
Saat ini, Rothschilds mungkin tidak menonjol seperti
sebelumnya, meskipun mereka masih memiliki kepentingan dalam berbagai industri,
termasuk keuangan, pertambangan, anggur, energi, dan pertanian. Keluarga juga
sangat terlibat dengan kegiatan amal.
Keturunan keluarga masih bisa ditemukan di negara-negara
seperti Amerika Serikat, Inggris, Kepulauan Cayman, Spanyol, Swiss, Austria,
Liechtenstein, Perancis, Monako, dan Luxembourg.
Keluarga Vanderbilt:
Pendiri Grand Central Terminal di New York
Cornelius Vanderbilt (May 27, 1794 – January 4, 1877), also
known by the sobriquet Commodore, was an American tycoon, businessman, and
philanthropist who built his wealth in railroads and shipping. He was also the
patriarch of the Vanderbilt family and one of the richest Americans in history.
He provided the initial gift to found Vanderbilt University, which is named in
his honor.
|
Biltmore Estate is a large private estate and tourist
attraction in Asheville, North Carolina. Biltmore House, the main house on the
estate, is a Châteauesque-styled mansion built by George Washington Vanderbilt
II between 1889 and 1895 and is the largest privately owned house in the United
States, at 178,926 square feet (16,622.8 m2) and featuring 250 rooms. Still owned
by one of Vanderbilt's descendants, it stands today as one of the most
prominent remaining examples of the Gilded Age, and of significant gardens in
the jardin à la française and English Landscape garden styles in the United
States. In 2007, it was ranked eighth in America's Favorite Architecture by the
American Institute of Architects.
|
The Breakers is a Vanderbilt mansion located on Ochre Point
Avenue, Newport, Rhode Island, United States on the Atlantic Ocean. It is a
National Historic Landmark, a contributing property to the Bellevue Avenue
Historic District, and is owned and operated by the Preservation Society of
Newport County.
The Breakers was built as the Newport summer home of
Cornelius Vanderbilt II, a member of the wealthy United States Vanderbilt
family. It is built in an Italian Renaissance style. Designed by renowned
architect Richard Morris Hunt and with interior decoration by Jules Allard and
Sons and Ogden Codman, Jr., the 70-room mansion encompasses 138,300 square feet
of space on 5 floors. The home was constructed between 1893 and 1895. The Ochre
Point Avenue entrance is marked by sculpted iron gates and the 30-foot (9.1 m)
high walkway gates are part of a 12-foot-high limestone and iron fence that
borders the property on all but the ocean side. The footprint of the house
covers approximately an acre of the 13-acre estate on the cliffs overlooking
the Atlantic Ocean.
|
Keluarga Vanderbilt jejaknya hingga ke van Salees, salah
satu yang pertama menghuni New Amsterdam pada abad ke-17. Van Salees juga
merupakan nenek moyang dari keluarga Whitney, dan tokoh terkemuka seperti
Jacqueline Bouvier Kennedy dan Humphrey Bogart.
Keluarga mulai menimbun kekayaan ketika Cornelius Vanderbilt
mendirikan bisnis pengiriman barang dan kereta api. Mereka punya Michigan
Central Railroad. Keluarga juga membangun Grand Central Terminal di New York ,
itulah sebabnya mengapa ada Vanderbilt Street tepat di tengah kota Manhattan .
Vanderbilt juga menyumbangkan satu juta dolar untuk
Vanderbilt University di Nashville, Tennessee. Dia juga menyumbangkan perahu
kapal ke Uni selama Perang Saudara.
Keluarga ini juga dikenal karena punya 10 rumah megah di
sepanjang Fifth Avenue. Sayangnya, pada pertengahan abad ke-20, keluarga
mengalami kebangkrutan yang menyebabkan runtuhnya kerajaan bisnis mereka.
Vanderbilts masih dapat ditemukan di New York. Mereka masih
punya hubungan dengan keluarga Goldberg dan Windmiller, yang keduanya dianggap
sebagai dua dari warga terkaya di Long Island.
Courtesy:
Dewi Rachmat Kusuma – detikfinance - Selasa, 11/02/2014 07:43 WIB
http://finance.detik.com/read/2014/02/11/074342/2492820/68/5-keluarga-yang-sudah-tajir-dari-zaman-baheula?991104topnews
http://finance.detik.com/read/2014/02/11/074342/2492820/68/5-keluarga-yang-sudah-tajir-dari-zaman-baheula?991104topnews
Astor family
John Jacob Astor
The Astors' Beechwood Mansion - Newport, RI
Du Pont family
Nemours Mansion and Gardens
Rockefeller family
John D. Rockefeller
William Rockefeller
Kykuit
Rothschild family
Mayer Amschel Rothschild
Rothschild properties in the Home counties
Waddesdon Manor
Vanderbilt family
Cornelius Vanderbilt
Biltmore Estate
The Breakers